~~~~~~~~~~~~

|| Bicara Hati ||

Sesungguhnya aku bukanlah segigih SITI HAWA yang berlari-lari diantara safa dan marwa....
Bukan juga sesetia AINUL MARDHIAH menanti kekasih dipintu syurga....
Aku akui hakikat yang tersurat...
Aku bukanlah SITI KHADIJAH mahupun SITI FATIMAH..
Bukan juga AI'SYAH...Bukan juga RABI'TUL ADAWIYYAH wanita suci terpuji....
Kerana aku tidak layak mengharap semidikian rupa....
Cukupla sekadar hanya aku cuba mencontohi BUNGA-BUNGA itu yang kembang mekar mewangi sehingga harumannya melewati pintu-pintu syurga...

Friday, August 6, 2010

Cebisan Ingatan Buat Hawa

Oh sayangku Hawa….. Ketahuilah…….

Hatiku tidak sepanas api neraka karena kasih Allah yang ada pada diriku, masih sesejuk syurga yang dulu pernah kita tinggal bersama……..

Hawa kekasihku….

karena Allah itu maha mengetahui maka Allah ciptakan kamu buatku, karena tanpa kau siapakah aku didunia ini?. Karena ketentuan Allah kita bersama merasai kebahagiaan di syurga dan karena kelemahan kita dulu, kita diusir dari syurga dan suatu ketika kita akan pulang ke syurga kembali andaikata kita menjaga ketaatan kita didunia ini.

Tapi Hawa, jika dirimu masih menyayangi dunia dan mendurhakai Allah, maka tak dapat kita bersama disana.

Hawa…sayangku…..

ketahuilah syurga disana bukan milik kita , tapi milik semua kekasih Allah. Hawa…ketahuilah bila aku memandang mu , aku takut karena ramai antara kaum mu dimasukkan neraka, karena tertipu keindahan dunia yang sekejap ini…

Hawa …..inginku katakan luapan hatiku agar kau dan aku sentiasa bahagia selalu, dengarlah wahai sayangku Hawa, ketahuilah aku tak mampu membimbing mu dengan kata-kata dan sifatku sendiri karena aku juga lemah, tapi jika kau sentiasa berpegang teguh dengan kalimah Allah dan Rasul kau akan selamat selama-lamanya. , jika aku terlupa membimbingmu, kau tegurlah diriku. Karena kau dan aku sama disisi Allah kecuali Takwa antara kita…..

Hawa… ku tahu ramai kaummu telah berjaya, tapi kau harus berfikir juga, karena tanpa kasih sayang dari kaumku kau takkan memperoleh kejayaan ini. Walaupun kaum mu dijulang kini, tapi kenapa kedurhakaan masih bersama kejayaanmu? Ingatlah sayangku…. Hawa, tiada kejayaan dengan senantiasa melakukan kedurhakaan.Karena kejayaan itu milik kepatuhan dan ketaatanmu kepada Allah. Kau seakan-akan menghina kaumku hawa, bukan semua kaum ku menggangur, kau tahu juga karena kasihan pada kaum mu yang ramai, kaumku sanggup menggangur, karena rezeki itu milik Allah maka kaumku masih bergerak di bumi Allah, tapi mungkin karena belum ada rezeki, kaum ku ridha dan masih berdoa, mungkin ada hikmah dibalik ujian Allah.

Hawa….

ketahuilah kaumku sentiasa puji ketabahan mu, tapi kau harus memahami keadaan kaumku juga, karena masih ada diantara kaummu yang tidak bersabar dan yang ingin kemewahan dari kesederhanaan, ini berlaku disebabkan godaan iblis dan nafsu yang sentiasa menganggu kaummu dan kaumku….. Aku tahu Nabi Muhammad s.a.w juga dari kaumku, dia adalah kekasih Allah sedangkan kaumku adalah kaumnya juga. Karena dia kekasih Allah apakah kau tak cemburu hawa?Apakah ingin kau menjadi kekasih Allah? Masih ada jalan dan ikhtiar jika kau mau, oleh itu ku harap kaummu ikuti segala yang dibawa oleh kekasih Allah itu….semoga kita hidup berkekalan di syurga, hasil dari ketaatan kita di dunia ini…..

Hawa….

tak perlulah kau terlalu takjub tentangku, jika kaumku terlupa tegurlah, ingatkanlah, sama-samalah kita saling mengingatkan. Semoga kita dapat mencari keridhaan Illahi dan kita senantiasa berdoa agar Allah membuka pintu hidayahnya buat kita semua.

0 comments: